jadihappy.com Kisah Religi Kisah Pemilik Kambing dan Pemilik Kebun

Kisah Pemilik Kambing dan Pemilik Kebun

Kisah pemilik kambing

Jadihappy.com | Kisah Pemilik Kambing dan Pemilik Kebun. Kisah ini di sebutkan di dalam Alquran surat Al-Anbiya ayat 78 hingga 79. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Nabi Daud AS. Dalam kisah ini di ceritakan bahwa Nabi Sulaiman membantu sang ayah yaitu Nabi Daud AS dalam menyelesaikan persoalan antara pemilik kambing dan pemilik kebun.

Sepeninggal Thalut, Nabi Daud di beri amanah untuk menggantikannya menjadi raja Bani isra’il. Kemudian Allah SWT mengangkat beliau menjadi nabi dan rasul. Selain itu Allah juga memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Daud, di antaranya di turunkan kitab Zabur kepadanya. Beliau dapat melunakkan besi hanya dengan menggunakan tangan kosong.

Nabi Daud memiliki suara yang sangat merdu. Semua orang yang mendengarnya langsung jatuh hati kepadanya. Nabi  Daud adalah merupakan seorang raja yang adil dan bijaksana, sehingga semua rakyat hormat kepadanya.

Jika ada persoalan yang tidak dapat di selesaikan oleh kaumnya, tak jarang mereka menemui Nabi Daud agar di berikan solusi.

Awal Kisah

Pada suatu malam, tiba-tiba segerombolan kambing merusak kebun anggur milik seorang petani. Keesokan harinya si pemilik kambing mencari kemana perginya hewan peliharaannya yang tak kunjung pulang. Ternyata di dapati kambingnya di sebuah kebun anggur.

“Astaghfirullahaladzim, kambing-kambing ku apa yang kalian lakukan, kenapa kalian menghancurkan kebun sampai seperti ini!!”.

Tak lama kemudian datanglah si pemilik kebun, ia terkejut melihat penampakan kebunnya yang hancur.

“ Ya Allah, apa yang telah terjadi.. Oh kebunku… Wahai Tuan, benarkah semua ini adalah ulah kambing kambingmu?  Padahal hari ini aku berniat untuk memanennya”.

“Mohon maaf sekali Tuan, sungguh aku tidak menyangka kambing-kambing ini masuk ke kebun dan memakan hasil panen mu. Biasanya mereka mencari makan di tempat lain”.

Pemilik kambing sangat merasa bersalah kepada pemilik kebun, karena ulah kambing-kambingnya.

“ Wahai pemilik kambing, aku akan memaafkanmu apabila kamu memberikan kambing-kambingmu sebagai pengganti atas kerugian dan kerusakan kebunku”.

“Hmm… Mohon maaf tuan, tapi aku merasakan ini sedikit tidak adil, bagaimana kalau kita meminta pendapat dari baginda Raja ?  aku yakin beliau bisa memberikan keputusan yang adil dalam penyelesaian persoalan ini”.

“Baiklah aku setuju”.

77 Likes

Author: jadihappy

Tinggalkan Balasan