
Jadihappy.com | Ternak Ayam Mutiara Bagi Pemula. Ayam mutiara adalah salah satu jenis unggas yang berasal dari Afrika. ayam mutiara termasuk dalam keluarga burung tapi tidak memiliki kemampuan untuk terbang tinggi. Ayam Afrika ini memiliki kemiripan dengan varietas ayam Belanda, hanya saja perbedaannya terdapat pada ukuran tubuh yang lebih kecil.
Sehingga sebagian orang mengenal ayam mutiara dengan ayam Peru atau ayam api api. Ayam mutiara akan mulai bertelur ketika berumur sekitar 26-30 minggu atau 6-7 bulan bergantung pada beberapa faktor, salah satunya yaitu pakan. Ayam mutiara dapat memproduksi telur dengan jumlah yang cukup banyak.
Namun sayangnya jenis ayam ini tidak pandai mengerami telurnya sendiri, terlebih lagi telurnya keras dan juga kasar. Lalu bagaimana cara beternak ayam mutiara, dan inilah cara sukses ternak ayam mutiara bagi pemula.
Cara membedakan ayam mutiara jantan dan betina
Ayam mutiara jantan, memiliki bengkakkan di atas hidung terlihat jelas, Memiliki pial bawah berwarna merah terang dan lebar. Memiliki tanduk ujung bagian atas tegak dan berisi dengan warna lebih gelap dan tumpul.
Ayam mutiara betina, bengkakkan di atas hidung tidak nampak dengan jelas, pial bawahnya berwarna merah pudar dan lebih kecil. Tanduk pada ujung bagian atas serong ke belakang, kurang berisi dan agak tajam, Terdapat beberapa jenis ayam mutiara menurut warna bulunya di antaranya sebagai berikut.
Ayam mutiara abu-abu, ayam mutiara purple, ayam mutiara ungu, ayam mutiara coklat, dan ayam mutiara lavender. Di Indonesia sendiri ayam mutiara ini banyak di budidayakan dan di perjual belikan sebagai ayam hias. Karakteristik ayam ini yaitu bulu tubuhnya di hiasi warna hitam dengan bintik putih dan leher kepala tidak berambut seperti mutiara.
Selain itu Ayam mutiara juga memiliki keunikan yaitu suaranya yang nyaring. Bahkan di beberapa negara ayam mutiara banyak di kembangkan untuk di ambil daging dan telurnya
Cara menetaskan
Terdapat dua cara penetasan untuk telur ayam mutiara yaitu dengan pengeraman dan dengan menggunakan mesin tetas. Bagi pemula dalam usaha ini, penetasan dapat menggunakan bantuan induk ayam kampung yang sedang mengerami telurnya.
Telur ayam mutiara biasanya akan menetas dalam waktu 80 hari pengeraman. Setelah telur menetas anak ayam mutiara yang baru menetas tersebut di pindahkan ke kotak penghangat, agar mendapatkan perawatan khusus. Tempatkan pada ruang yang cukup hangat dan beri lampu penghangat.
Pada usia dewasa ayam mutiara jantan sulit di bedakan dengan ayam mutiara betina. Sehingga perlu kejelian dan pengalaman untuk membedakanya, Jadi kalian harus benar-benar perhatian.
Pemeliharaan
Perawatan ayam mutiara tidaklah terlalu sulit. Ayam ini dapat di berikan pakan berupa, sisa nasi, bekatul, sisa sayuran dan makanan lainnya. Dalam budidaya ayam mutiara secara intensif pemberian pakan di sesuaikan dengan kebutuhan gizi, setiap harinya dan perlu dihitung secara detail.
Kebutuhan gizi ayam mutiara dapat di penuhi dengan memberikan konsentrat, sayur-sayuran, bekatul dan lain sebagainya. Jenis pakan ayam mutiara yang di berikan berbeda-beda setiap usianya. Pola pemberian pakan ayam mutiara lebih banyak menggunakan konsentrat yang mengandung protein tinggi untuk starter.
Pada usia perkembangan di berikan pakan dengan kandungan konsentrat. Selain daging dan telurnya ayam mutiara juga ternak yang menarik. Untuk usia dewasa banyak menghasilkan telur dan keindahan tubuhnya, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu lakukan budidaya ternak ayam mutiara bisa dijadikan potensi bisnis yang cukup menjanjikan.
itulah tadi cara sukses ternak ayam mutiara bagi pemula. semoga informasi tadi bermanfaat Terima kasih