jadihappy.com Entertainment Sinopsis Film : PELE THE BIRTH OF LEGEND

Sinopsis Film : PELE THE BIRTH OF LEGEND

Jadihappy.com | Sinopsis Film : PELE THE BIRTH OF LEGEND. Untuk mengenang kepergian sang legenda sepak bola Brazil, marilah kita bahas sinopsis film dokumenter dari sang legenda. Bagi para pecinta Pele meskipun film ini rilis pada tahun 2016 masih layak untuk di tonton. Berikut sionopsinya.

Film ini berjudul  PELE THE BIRTH OF LEGEND yang di sutradarai oleh Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist.

Film di awali dengan beberapa anak kecil yang sedang bermain sepak bola dan anak ini adalah Dico dan teman-temannya yang bernama Tiago, Yuri dan Fofinho. Kemudian kita di perkenalkan oleh kedua orang tua Dico dan adiknya yang bernama  Zoka.

Tampak mereka sedang di marahi karena pakaian mereka kotor semua. Scene berpindah di mana Dico dan teman-temannya sedang mendengarkan pertandingan sepak bola Piala Dunia pada tahun 1950. Di mana pertandingan final saat itu mempertemukan  Brazil vs Uruguay,  dan Brazil pun berhasil di kalahkan oleh Uruguay.

Semua orang bersedih bahkan ayah Dico sampai menangis,  Dico yang melihat ayahnya menangis pun langsung bilang aku akan memenangkan Piala Dunia untuk Brazil, aku janji!.

Scene 1

Scene berpindah di mana Dico dan ibunya sedang membersihkan rumah milik orang kaya. Dan pada saat bersamaan ada beberapa anak yang baru selesai latihan sepak bola dan anak ini bernama Jose Alkafini. Untuk selanjutnya  kita panggil saja dia Jose.

Mereka pun mengejek dan mentertawakan Dico karena Dico salah mengeja nama pemain sepak bola idolanya. Yang harusnya Bele menjadi Pele dan dari sinilah terciptanya nama Pele. Saat mau pulang Dico pun mengambil selembar kertas yang bertulisan turnamen sepak bola Bauru.

Kemudian Dico dan teman-temannya pun mendaftar dan bermain di turnamen itu. Singkat cerita, Dico dan teman-temannya berhasil memenangkan pertandingan demi pertandingan sampai mereka lolos ke babak final. Lagi-lagi mereka di ejek dan di tertawakan karena mereka semua tidak memakai sepatu.

Lalu si Fofinho pun mempunyai ide untuk mencuri kacang, dan menjualnya agar mereka bisa membeli sepatu. Dan mereka pun melakukan itu, tetapi di saat mereka menjual kacangnya Jose dan teman-temannya pun datang dan lagi-lagi mengejek si Pele.

Karena ejekan tersebut akhirnya mereka pun melakukan perkelahian. Setelah itu ayahnya Dico menasehatinya dan bilang terkadang pemain terbaik datang dari ketidakadilan. Jika kamu ingin main secara profesional, maka jangan pernah malu dengan dirimu sendiri. Dico pun sangat senang karena ayahnya sangat mendukung dia bermain sepak bola.  

Scene 2

Scene berpindah dan pertandingan final kompetisi Bauru pun tiba, Fofinho membawakan sepatu untuk Dico dan yang lainnya. Komentator pun memperkenalkan tim mereka dan menyebut kapten Pele. Nama Pele pun semakin di kenal orang. Walaupun Dico sendiri tidak senang di panggil Pele.

Singkat cerita, mereka benar-benar di bantai oleh timnya Jose denga skor 6-0 pada akhir babak pertama. Pada babak kedua Dico melepas sepatunya dan bermain dengan gayanya sendiri yaitu... Ginga. Dan akhirnya membuahkan hasil  gol, kemudian tindakan itu di ikuti oleh teman-temannya. Tetapi tim mereka pun tetap mengalami kekalahan dengan skor 5-6.

Semua orang pun kagum dan menyoraki nama Pele, di sini kita ubah panggilan nama Dico menjadi Pele biar lebih enak. Di sisi lain ternyata pencari bakat dari club Santos pun menemui ayah Pele dan memberikan kartu namanya. Nama pencari bakat ini adalah tuan Brito.

Setelah turnamen itu mereka pun di kejar oleh pemilik kacang yang mereka curi kemarin, saat mereka sedang berlari Thiago terjatuh. Kemudian mereka pun langsung bersembunyi di dalam goa, di saat mereka bersembunyi Thiago tertimpa tanah longsor yang membuatnya meninggal dunia.

Pele pun sangat sedih dan menyesal, tetapi sang ibu berusaha menenangkan Pele. Keesokan harinya, Pele ikut bekerja bersama ayahnya di rumah sakit sebagai tukang bersih-bersih. Saat mereka sedang istirahat ayah Pele mencoba menghibur Pele yang masih sangat sedih dengan melakukan jugling dengan buah manga.

26 Likes

Author: jadihappy

Tinggalkan Balasan