jadihappy.com Entertainment Sinopsis Film : PELE THE BIRTH OF LEGEND

Sinopsis Film : PELE THE BIRTH OF LEGEND

Scene 3

Sampai pada akhirnya Pele pun ikut melakukannya juga sampai umur Pele 15 tahun hari demi hari Pele pun tetap melakukan latihan jugling buah mangga tersebut bersama ayahnya. Pada akhirnya tuan Brito sang pencari bakat Santos mendatangi rumah Pele dan mengajak Pele untuk bergabung ke klub junior Santos.

Pele pun sangat senang dan dia pun pergi ke klub Santos, saat Pele berlatih di sana pelatih Santos tidak menyukai cara bermain Pele atau lebih tepatnya sang pelatih tidak menyukai gaya Zingga Pele. Meskipun begitu Pele tetap masuk ke tim junior Santos.

Pertandingan demi pertandingan di lalui tapi Pele tidak menampilkan peforma yang bagus. Ini membuiat dia sangat frustasi dan memutuskan untuk meninggalkan klub Santos. Namun sesampainya di stasiun kereta ternyata tuan Brito ada di sana dan dia menceritakan semua sejarah seni Zingga sampai berevolusi ke sepak bola serta meyakinkan Pele untuk tetap bermain.

Akhirnya Pele pun memutuskan untuk tetap bermain dan tidak jadi pulang. Di pertandingan berikutnya Pele pun menunjukan gaya bermain Zingga dan berhasil mencetak gol yang indah. Di sana pelatih memanggilnya  dan berkata “lakukan lagi”!.

Pele pun tampak senang dan akhirnya ia pun mencetak 4 gol di pertandingan itu dan Pele pun naik ke tingkat Senior. Perkembangan Pele sangat amat cepat dia selalu jadi bintang di lapangan sampai pada akhirnya Pele pun naik ketingkat Profesional pada umurnya yang masih sangat mudah.

Di tingkat pro pun Pele tetap menunjukkan performa yang memukau mencetak gol di setiap pertandingannya sampai ia menjadi Top Score.

Scene 4

Scene berpindah di mana Pele sudah berumur 16 tahun dan pulang kerumahnya membawakan hadiah kompor gas dan radio untuk orang tuanya. Ketika sang ayah dan adiknya sedang mendengarkan sususan pemain Brazil untuk Piala Dunia 1958. Mereka mendengar bahwa  nama Pele di sebutkan dalam susunan pemain yang akan di bawa, mereka pun sangat senang.

Scene berpindah lagi di mana Pele dan Yuri sedang mengobrol berdua di atas jembatan,  dan setelah itu sang ayah mengantarkan Pele ke stasiun. Saat perjalanan menuju stasiun sang ayah berkata jangan malu di kenal sebagai Pele dan janga ragu-ragu bermain dengan gaya Zingga!.

Pada saat pertemuan Pele sangat banyak bertemu dengan pemain-pemain timnas Brazil yang satu tim dengannya. Lalu mereka pun berkenalan di sana ternyata ada juga si Jose yang mengubah namanya menjadi Mazola. Mazola juga menjadi saingan Pele untuk memperebutkan posisi striker utama.

Scene berpindah di mana sang pelatih sedang memarahi Pele untuk tidak bermain dengan gaya Zingga, mereka pun berlatih untuk persiapan Piala Dunia. Pada latihan itu Pele terlihat ragu untuk bermain dengan gaya Zingga dan akhirnya Pele mengalami cedera.

Pele pun menelpon ibu dan ayahnya untuk memberitahu tentang cederanya, ibunya pun tetap menghibur dan meyakinkan Pele. Keesokan harinya, cedera Pele pun di periksa oleh dokter, dan dokter mengatakan bahwa Pele tidak bisa bermain untuk saat ini.

Scene 5

Tapi sang pelatih tetap memasukkan nama Pele ke daftar pemain Piala Dunia 1958 yang akan di bawa ke Swedia. Pele pun akhirnya menjalani terapi-terapi tradisional untuk memulihkan cederanya. Pada pertandingan pertama  Brazil vs Austria Pele tidak bermain, karena dia masih menajalani terapi dan fokus memulihkan cederanya.

Di sisi lain, Brazil berhasil menang melawan Austria. Pada pertandingan kedua Brazil vs Inggris berjalan imbang dengan skor 0-0, tetapi 3 pemain Brazil mengalami cedera termasuk Mazola, striker Brazil.

Pertandingan selanjutnya Brazil vs Uni Soviet dan Pele pun di mainkan di pertandingan ini, dokter selalu memperingatkan Pele agar tidak menggunakan teknik Zingganya, karena kaki Pele masih sangat lemah. Pada saat masuk lapangan Pele sangat gugup, semua penonton di stadium mulai mengejek dan menertawakan Pele karena tubuhnya yang kecil.

Pertandingan pun di mulai, karena Pele masih merasa gugup Pele benar-benar kebingungan ia berlari tanpa adanya tujuan. Untungnya Brazil berhasil mencetak gol dari Garcia dan Brazil pun memenangkan pertandingannya. Pada pertandingan selanjutnya   yaitu semi final Brazil vs France,  lagi-lagi Pele masih belum bermain secara maksimal entah itu dari keraguaanya atau rasa gugupnya.

Pada babak pertama skor 1-1 pada saat beristirahat Pele menghampiri Mazola dan berkata “aku tidak bisa bermain sepertimu, jika kakimu membaik kau harus segera balik ke lapangan”. Tapi si Mazola bilang “yang kita butuhkan sekarang adalah Zingga seperti yang kau perlihatkan beberapa tahun yang lalu”.

26 Likes

Author: jadihappy

Tinggalkan Balasan